Jumat, 26 Desember 2008

Pelajar Gratis Nonton Festival Reyog

PONOROGO - Panitia Grebeg Suro tahun 2008 mulai melakukan terobosan. Terutama agar even tahunan ini bisa membawa nilai positif bagi pelajar dalam rangka melestarikannya. Jika tahun-tahun sebelumnya kurang mendapat minat karena harus membayar (dikarciskan), saat menonton Festival Reyog Nasional XV di panggung utama Alun-alun, tahun ini, digratiskan.

''Setelah kita melakukan kajian, panitia even Grebeg Suro tahun ini sengaja memberikan ruang tersendiri bagi pelajar untuk bisa menonton festival reyog secara gratis,'' kata Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Gunardi pada koran ini.

Bahkan, Bupati Muhadi Suyono langsung menyambut gembira ide tersebut. Dengan memberikan tempat bagi pelajar, tidak ada kesan festival reyog yang akan dimulai 24 Desember nanti hanya semata-semata untuk mengejar kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). ''Bukan itu saja tujuan kami. Tapi kami juga ingin pelajar bisa melihat secara langsung sekaligus memahami secara dekat mulai awal hingga akhir cerita terjadinya reyog,'' tambah Gunardi.

Sedangkan teknisnya, lanjut Gunardi yang baru saja melontarkan gagasan adanya kampung reyog, akan diatur secara bergiliran untuk masing-mseing sekolah.

Sementara Puryono, Wakil Ketua Komisi D DPRD Ponorogo juga menyambut positif rencana menggratiskan pelajar agar bisa menonton FRN XV. ''Mestinya itu sudah dilakukan sejak dulu. Tapi nggak apalah terlambat, yang penting anak-anak sekolah bisa diberi kesempatan melihat tanpa harus mengeluarkan uang,'' jelasnya.

Disinggung soal rencana membuat kampung reyog, anggota dewan dari PAN ini minta agar dilakukan kajian lebih mendalam lagi. Sebab, untuk mewujudkan angan-angan tersebut memerlukan dana tidak sedikit. ''Akan berbicara lain jika sebelumnya sudah ada embrio beberapa rumah saja. Nanti tinggal mengembangkan saja,'' jelasnya. (dip/sad)
Sumber Radar Madiun


0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More